BANDARLAMPUNG – Para pemanah tuan rumah gagal memberikan hasil terbaik dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Antar Pusat Pembinaan dan Latihan Pelajar (PPLP) yang diperlombakan kemarin (27/10) di Stadion PKOR, Wayhalim, Bandarlampung.
Mereka kalah bersaing dengan atlet dari daerah lain. Terutama nomor vita recurve. Raihan ini membuat Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lampung enggan berkomentar.
’’Ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengelola maupun pelatih panahan PPLP. Apa yang telah dihasilkan dari pembinaan selama ini, semoga hasil di hari pertama tidak akan terulang besok (hari ini, Red),’’ ujar Sudjanu Purwanto, ketua panitia Kejurnas Panahan PPLP.
Dia menambahkan, setelah hari ini menyelesaikan semua nomor vita recurve, besok (hari ini, Red) akan diperlombakan nomor nasional untuk jarak 50 meter, 40 meter, dan 30 meter putra-putri. ’’Besok (hari ini) kita akan kembali ikut dalam nomor nasional,’’ sambung Sudjanu.
Sementara, hasil luar biasa diperlihatkan Diananda Choirunisa. Pemanah putri asal Jawa Timur (Jatim) tersebut menjadi bintang. Dia bersama atlet-atlet Jatim lainnya mampu menunjukkan dominasi di even tahunan tersebut.
Diananda berhasil merebut lima medali emas dari lima yang diperebutkan di hari pertama. Keberhasilannya diawali dari jarak 90 meter putri setelah meraih skor tertinggi 310.
Di posisi kedua ditempati rekan satu daerahnya, Mirza Veronica, yang mengumpulkan skor 278 dan harus puas dengan medali perak. Sedangkan perunggu direbut Norika Yulandari (Jawa Tengah) dengan skor 273.
Medali emas kedua Diananda diraih dari jarak 70 meter putri setelah meraih skor tertinggi 321. Untuk perak dan perunggu masing-masing direbut Mirza Veronica (Jatim) dengan skor 309 serta Kharisma Khodijah (Jatim) skor 301.
Dari jarak 50 meter putri, kembali Diananda berhasil merebut medali emas ketiganya dengan skor 318. Veronica dan Kharisma kembali harus puas dengan perak serta perunggu setelah meraih skor 3.284 dan 281.
Begitu juga di jarak 30 meter putri, kembali Diananda menunjukkan kelasnya dengan meraih medali emas setelah mengumpulkan skor 349. Sedangkan Veronica dan Kharisma harus puas di posisi kedua dan tiga.
Kemudian medali kelima, Diananda berhasil merebut emas setelah mengumpulkan total nilai 1.298. Mirza dan Veronica di tempat kedua dan tiga dengan mengumpulkan total skor 1.209 serta 1.179.
Sedangkan di kelompok jarak 90 meter putra, Daka Tegar P. (Jatim) menjadi terbaik setelah berhasil merebut medali emas dengan total skor 271. Perak diraih Danar Argo (Ragunan) dengan total skor 264. Dan, posisi ketiga ditempati Azizul Aulia (D.I. Jogjakarta) dengan skor 261.
Sementara di jarak 70 meter putra, Azizul Aulia (D.I. Jogjakarta) menjadi terbaik dengan total skor 302 dan berhak atas medali emas. Perak dan perunggu diraih Puput Pandu (Kutai Kertanegara) dengan skor 297 serta Aditya Rahman (Jawa Barat) skor 295.
Pada jarak 50 meter putra, Oki Saki Kurniawan (D.I. Jogjakarta) berhasil merebut medali emas setelah meraih skor tertinggi 304. Perak dan perunggu direbut Reky Wilmansyah (Kutai Kertanegara) serta Danar Argo (Ragunan) dengan skor yang sama yaitu 300.
Untuk jarak 30 meter, Suryono Ali (Kutai Kertanegara) berhasil meraih emas dengan skor 341 dan perak direbut Puput Pandu (Kutai Kertanegara) skor 331.
Untuk total jarak putra, Danar Argo (Ragunan) berhasil merebut emas dengan skor 1.185 disusul Daka Tegar (Jatim) dengan 1.179 dan perunggu oleh Oki Saki Kurniawan (D.I. Jogjakarta) skor 1.172. Sedangkan di nomor beregu putra, Kutai Kertanegara berhasil merebut medali emas dengan skor 3.490. Sementara itu, D.I. Jogjakarta di posisi kedua dengan 3.477 dan ketiga Jatim dengan 3.446. (ton/c3/ary)
Sumber : http://www.radarlampung.co.id/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar